11 Jun. 2013

Rinduku pada Sang Idola



Rinduku pada Sang Idola

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir airmataku
Karna pancaran ketenanganmu
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukecup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya RasulAllah ya HabibAllah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya RasulAllah ya HabibAllah
Kami rindu padamu


Uje, begitulah ia disapa dan dikenal oleh umat..
Meskipun tiada lagi suara dakwah mu ku dengar secara nyata..
Meski lantunan tilawah dan syair indahmu tiada lagi ku dengar dengan nyata..
Tapi... umat masih menyimpan semua dokumen, gambar, juga suara indahmu…
Hingga sampai saat ini, meski ragamu berada di dalam tanah aku masih setia untuk mendengar tausiah dan lantunan syair dan tilawahmu,,

Wahai hamba Allah yang telah mewarnai peradaban islam..
Aku teringat saat murobiku menanyakan satu hal “siapkah ustadz idolamu?”
Secara reflek dan tegas aku menyebut nama ustadz Jefry Al-Bukhori.
Dengan senang hati aku mencari biografimu, mencari seluk beluk tentangmu, hingga aku bangga karena Allah memberikan tanggal lahir yang sama 12 April..
Sungguh aku semakin nyata untuk mengidolakan mu ustadz,.
Aku tahu, dengan masa lalumu yang suram… tapi taubattan nasuha lah yang membuatmu kini menjadi seorang yang lebih dekat dengan Allah dengan julukan Ustadz Gaul. Ya, karena engkau berdakwah lebih dekat dengan kalangan kauala muda yang sangat membutuhkan pencerahan darimu. Namun, tidak hanya para pemuda yang merasakan dakwah indahmu, tapi,, dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, hingga kalangan ibu-ibu,bapak-bapak bahkan orang lansia pun bisa terjamah oleh dakwahmu… Alhamdulillah… aku diberi kesempatan untuk melihat, mendengar tausiahmu secara langsung di tempat tinggalku… subhanallah, betapa beruntungnya aku.. terlebih ibuku juga sangat mengidolakanmu.. kami berdua duduk tepat disamping kananmu…
Ya ustadz, aku seolah tak percaya saat pagi hari tanggal 26 April 2013  silam. Mendengar kabar bila kau telah tiada..
Begitu cepat Allah memanggilmu,,, begitu sayang Allah pada mu… begitu cinta para ummat kepada mu hingga hari itu bertumpahlah air mata seluruh umat islam untuk senantiasa mendoakanmu… aku sadar, maut tak bisa dicegah,karena itu sudah suratan takdir illahi.
kala kecelakan itu terjadi hingga merenggut nyawamu,,, sungguh mulia kematian itu terjadi pada hari jum’at seperti hadis nabi Dari Abdullah bin ‘Amru ra, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ‘Tidaklah seorang Muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah melindunginya dari fitnah (azab) kubur. (HR Tirmizi dan Ahmad).” semoga aku berada dalam jejakmu,,,
Aku selalu mengeluarakan air mata kala meliahat berita di TV setiap hari meliput kematian mu, dan itu berlangsung sampai berminggu-minggu. Bunda Pipik terlihat begitu kehilangan, kedua anakmu juga.. tapi mereka terlihat tegar dan ikhlas dengan ketentuan Yang Maha Kuasa.. andai aku berada di tengah-tengah mereka, ingin sekali aku mengusap air mata bunda pipik...
Kini, bulan Ramadhan yang dinantikan umat islam sudah dekat..ibuku biasanya selau menunggu acara yang dibawakan olehmu.. ibuku ingin sekali mengikuti kuis membaca Al-Qur’an. Tapi, sampai saat ini belum tersampaikan..
Kau adalah ustdzul ustadz… ustadznya para ustadz. meski banyak ustadz-ustadz muda lainnya.. idolaku hanyalah Ustafz Jefry Al-Bukhory…
Semoga Allah memberikan nikmat kubur untukmu…
Semoga Allah bukakan pintu syurgaNya untukmu..
Semoga Syafa’at nabi Muhammad SAW selalu menyertaimu…
Rinduku yang dalam untuk ustadz Jefry,, uhibbuka fillah…

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking