30 Apr. 2013

Love, Life, and Lap

inilah tulisanku semasa SMA yang pernah di muat koran Radar Cirebon :)



Love, Life, and Lap
Banyak orang menerjemahkan kata ”CINTA” dengan menghalalkan segala cara. Mereka lupa akan sumber cinta yang sebenarnya. Pada saat itu keindahan cinta diukur oleh kesenangan hawa nafsu. Cinta kini mengikuti irama modernitas zaman. Bukan cinta kalau belum ”BERPEGANGAN TANGAN”, bukan cinta andai tidak “BERPELUKAN”, bukan cinta andai tidak “BECIUMAN”. Benarkah demikian?
Menurut guru BK sneker, pak Tuslani mengatakan “Pacaran secara biologis itu normal, dan lebih menuju ke tingkat kematangan organ birahi (seks), yang jadi masalah pembatasan pacaran yaitu karena dari diri sendiri, orang tua, lingkungan, dan kurangnya ilmu agama”.
Sering sekali setiap guru SMA Negeri 1 Krangkeng bilang, boleh siswa dan siswi berpacaran, asal jangan mengganggu pelajaran. Pak Tri Bawono dan Pak Agus juga pernah bicara di depan siswa ketika upacara hari senin berlangsung. Sebenernya beliau risih melihat anak sekolah yang sedang berduan, tidak malu gandengan tangan didepan guru dan perilaku-perilaku lain yang membuat dua guru ini  tiba-tiba sering kali marah dengan tingkah siswanya. Eits, tapi ini bertujuan baik buat seluruh siswa yang ada di sneker. Karena jika berlebihan dikhawatirkan terjadi marriage by accident. Bisa gawat kalau hal itu bisa terjadi. Karena selain merugikan dirinya sendiri dan nama sekolah akan tercoreng, terlebih ia mempunyai dosa besar pada Allah swt.
Lain halnya menurut guru agama sneker yang satu ini. “Pacaran dalam agama itu dilarang!!!, karena itu bisa dikatakan menedekati zinah. Zinah mata, zinah hati,dan zinah-zinah lainnya” jelas pak Dana. Jadi, sekali ga boleh ya ga boleh dilakukan siswa. Karena jika dua orang laki-laki dan perempuan yang sedang berduaan, maka yang ketiganya adalah syetan.
Cinta itu anugrah yang diberikan Tuhan kepada manusia, karena cinta yang diberikan oleh sang maha pemberi cinta itu fitrah, artinya suci tak ada noda. Tentu kita semua sepakat bahwa ternyata cinta itu suci karena ia bersumber dari Zat Yang Maha Suci. Tapi terkadang kita lalai menjaga kesucian cinta. Terkadang cinta ternodai oleh tingkah dan perbuatan kita.
“Adanya cinta dalam kehidupan itu penting, karena dengan cinta kita bisa lebih peka terhadap orang lain. Dengan cinta kita dapat saling mengasihi dan lebih peduli terhadap yang lain” ujar Rosanti, siswi XI IPS 1 ini.
 “Penting atau engganya pacaran, tergantung niat. Kalau sebagai motifator dalam belajar,mungkin bisa membantu. Tapi, kalau yang didasarinya hanya nafsu, jelas itu jadi dosa”. Kata Arriza, siswa kelas X-3.
            Mengenai love, life, and lap ini, siswi yang jago bahasa Inggris satu ini,juga ikut menyemarakan suaranya. “Kehidupan cinta faktor yang harus dan wajib ada, Karena kepercayaan adalah yang nomor 1. Kebersihan jiwa juga perlu karena jika keduanya ga seimbang, hubungan ga akan terjalin dengan baik.” tutur Vivi Rizky,siswi XI Bahasa.
            Berbicara cinta, memang terkadang tak ada habisnya.  Siswa XI IPA 1, yang berkacamata ini bilang,”Cinta itu take and give  yang harus dilandasi kebersihan jiwa. Karena kita harus memberi dan menerima dengan ikhlas” ujar Maulana Irvan.
Lantas apakah salah jika kita mencintai seseorang? tentu tidak. Karena cinta adalah fitrah lahiriyah yang Allah berikan kepada kita. Lalu kita harus bagaimana? Terimalah cinta dengan beningnya hati, hargailah cinta dengan jiwa yang tulus, akuilah bahwa cinta itu suci, sadarilah bahwa Allahlah zat yang menganugerahkan kita cinta. Dengan demikian maka kita pasti akan mampu menerjemahkan makna ”CINTA” sesuai dengan aturan Sang Pemilik kesempurnaan cinta.

Apa hukum pacaran?????
Haram 35%
Makruh 55%
Halal 15%
Gimana dampak pacaran?
Ganggu 25%
Ga ganggu 10%
Lebih motivasi 40%
Biasa aja 25%
Punya pacar engga?
Punya 25 %
Pernah punya 45%
Belum sama sekali 30%


KOARAN
Pak Tuslani, Guru BK
Gimana sih pacaran yan baik itu?
Guru BK yang kalem ini mengatakan, pacaran yang baik itu sebaiknya menganggap pacar sebagai teman, lebih saling untuk memberi motivasi, dan menuju kepada hal yang positif untuk meraih tujuan.
Noviyanti XI IPA 5
Halal or haram???
Menurut gadis cantik yang sholikha ini, Kita ibaratkan pacaran seperti pakaian yang kita kenakan. Dan hubungan dari pacaran itu adalah apa yang ada dalam pakaian tersebut. Jadi halal haramya tergantung pacarannya itu sendiri.
Fifi Fitriani XI IPA 2
apa enaknya pacaran?
Cewe imut yang sejak SMA baru pacaran 3 kali ini, mengatakan bahwa pacaran bisa enak bisa engga. Enaknya kalau punya pacar disekolah bisa memotivasi, engga enaknya kalau lagi punya problem.
Imah Fatimah XI IPA 1
Pacaran itu hal yang negative atau positif?
Gadis tomboy yang energic ini bilang, tergantung kita yang mengalaminya, kalau kearah negatif akan terjerumus, kalau positif menjadi sebuah motivasi.
Pak Dana , Guru Pendidikan Agama Islam
Apa tips khusus buat pacaran?
Guru agama sneker ini menegaskan bahwa pada intinya budaya pacaran dalam islam itu tidak ada, itu hanya budaya orang-orang Barat yang berkembang karena globalisasi. Lebih baik, jika seorang pria menyukai wanita atau sebaliknya, langsung saja dikhitbah (tahap awal sebelum lamaran). Tentunya setelah ada ta’aruf dan kesepakatan.