Banyak orang menerjemahkan kata ”CINTA”
dengan menghalalkan segala cara. Mereka lupa akan sumber cinta yang sebenarnya.
Pada saat itu keindahan cinta diukur oleh kesenangan hawa nafsu. Cinta kini
mengikuti irama modernitas zaman. Bukan cinta kalau belum ”BERPEGANGAN TANGAN”,
bukan cinta andai tidak “BERPELUKAN”, bukan cinta andai tidak “BECIUMAN”. Benarkah
demikian?
Menurut guru BK sneker, pak Tuslani
mengatakan “Pacaran secara biologis itu normal, dan lebih menuju ke tingkat
kematangan organ birahi (seks), yang jadi masalah pembatasan pacaran yaitu
karena dari diri sendiri, orang tua, lingkungan, dan kurangnya ilmu agama”.
Sering sekali setiap guru SMA Negeri
1 Krangkeng bilang, boleh siswa dan siswi berpacaran, asal jangan mengganggu pelajaran.
Pak Tri Bawono dan Pak Agus juga pernah bicara di depan siswa ketika upacara
hari senin berlangsung. Sebenernya beliau risih melihat anak sekolah yang
sedang berduan, tidak malu gandengan tangan didepan guru dan perilaku-perilaku lain
yang membuat dua guru ini tiba-tiba sering
kali marah dengan tingkah siswanya. Eits, tapi ini bertujuan baik buat seluruh
siswa yang ada di sneker. Karena jika berlebihan dikhawatirkan terjadi marriage by accident.
Bisa gawat kalau hal itu bisa terjadi. Karena selain merugikan dirinya sendiri
dan nama sekolah akan tercoreng, terlebih ia mempunyai dosa besar pada Allah
swt.
Lain
halnya menurut guru agama sneker yang satu ini. “Pacaran dalam agama itu
dilarang!!!, karena itu bisa dikatakan menedekati zinah. Zinah mata, zinah
hati,dan zinah-zinah lainnya” jelas pak Dana. Jadi, sekali ga boleh ya ga boleh
dilakukan siswa. Karena jika dua orang laki-laki dan perempuan yang sedang
berduaan, maka yang ketiganya adalah syetan.
Cinta itu anugrah yang diberikan
Tuhan kepada manusia, karena cinta yang diberikan oleh sang maha pemberi cinta
itu fitrah, artinya suci tak ada noda. Tentu kita semua sepakat bahwa ternyata
cinta itu suci karena ia bersumber dari Zat Yang Maha Suci. Tapi terkadang kita
lalai menjaga kesucian cinta. Terkadang cinta ternodai oleh tingkah dan
perbuatan kita.
“Adanya
cinta dalam kehidupan itu penting, karena dengan cinta kita bisa lebih peka
terhadap orang lain. Dengan cinta kita dapat saling mengasihi dan lebih peduli
terhadap yang lain” ujar Rosanti, siswi XI IPS 1 ini.
“Penting atau engganya pacaran, tergantung
niat. Kalau sebagai motifator dalam belajar,mungkin bisa membantu. Tapi, kalau
yang didasarinya hanya nafsu, jelas itu jadi dosa”. Kata Arriza, siswa kelas
X-3.
Mengenai love, life, and lap ini,
siswi yang jago bahasa Inggris satu ini,juga ikut menyemarakan suaranya. “Kehidupan
cinta faktor yang harus dan wajib ada, Karena kepercayaan adalah yang nomor 1.
Kebersihan jiwa juga perlu karena jika keduanya ga seimbang, hubungan ga akan
terjalin dengan baik.” tutur Vivi Rizky,siswi XI Bahasa.
Berbicara
cinta, memang terkadang tak ada habisnya.
Siswa XI IPA 1, yang berkacamata ini bilang,”Cinta itu take and give yang harus dilandasi kebersihan jiwa. Karena
kita harus memberi dan menerima dengan ikhlas” ujar Maulana Irvan.
Lantas apakah salah jika kita
mencintai seseorang? tentu tidak. Karena cinta adalah fitrah lahiriyah yang
Allah berikan kepada kita. Lalu kita harus bagaimana? Terimalah cinta dengan
beningnya hati, hargailah cinta dengan jiwa yang tulus, akuilah bahwa cinta itu
suci, sadarilah bahwa Allahlah zat yang menganugerahkan kita cinta. Dengan
demikian maka kita pasti akan mampu menerjemahkan makna ”CINTA” sesuai dengan aturan
Sang Pemilik kesempurnaan cinta.
Apa hukum pacaran?????
Haram 35%
Makruh 55%
Halal 15%
Gimana dampak pacaran?
Ganggu 25%
Ga ganggu 10%
Lebih motivasi 40%
Biasa aja 25%
Punya pacar engga?
Punya 25 %
Pernah punya 45%
KOARAN
Pak Tuslani, Guru BK
Gimana sih pacaran yan baik itu?
Guru BK yang kalem ini mengatakan, pacaran yang baik itu
sebaiknya menganggap pacar sebagai teman, lebih saling untuk memberi motivasi,
dan menuju kepada hal yang positif untuk meraih tujuan.
Noviyanti XI IPA 5
Halal or haram???
Menurut gadis cantik yang sholikha ini, Kita ibaratkan
pacaran seperti pakaian yang kita kenakan. Dan hubungan dari pacaran itu adalah
apa yang ada dalam pakaian tersebut. Jadi halal haramya tergantung pacarannya
itu sendiri.
Fifi Fitriani XI IPA 2
apa enaknya pacaran?
Cewe imut yang sejak SMA baru pacaran 3 kali ini, mengatakan
bahwa pacaran bisa enak bisa engga. Enaknya kalau punya pacar disekolah bisa
memotivasi, engga enaknya kalau lagi punya problem.
Imah Fatimah XI IPA 1
Pacaran itu hal yang negative atau positif?
Gadis tomboy yang energic ini bilang, tergantung kita yang
mengalaminya, kalau kearah negatif akan terjerumus, kalau positif menjadi
sebuah motivasi.
Pak Dana , Guru Pendidikan Agama Islam
Apa tips khusus buat pacaran?
Guru agama sneker ini menegaskan bahwa pada intinya budaya
pacaran dalam islam itu tidak ada, itu hanya budaya orang-orang Barat yang
berkembang karena globalisasi. Lebih baik, jika seorang pria menyukai wanita
atau sebaliknya, langsung saja dikhitbah (tahap awal sebelum lamaran). Tentunya
setelah ada ta’aruf dan kesepakatan.